Siapakah kita..
Bukan Tuhan.. Bukan yang dapat menyalahkan atau membenarkan suatu pilihan hidup.
Kita hanyalah manusia yang dapat berspekulasi apa yang sekiranya mungkin benar atau tidak.
Kalau kami memilih untuk berteman daripada berkompetisi lalu memilih untuk saling mendukung daripada saling menjatuhkan di suatu institusi yang membayar kami untuk jadi pekerja, apakah kami salah? Padahal kami tetap bekerja.
Kalau kami memilih untuk mempunyai rasa kebersamaan daripada rasa ingin menang sendiri di dalam suatu lingkungan yang kompetitif, apakah kami salah? Padahal kami tidak merugikan.
Kami bukan pihak yang berhak membenarkan tindakan kami.
Tapi..
Kalian juga bukan pihak yang berhak menyalahkan tindakan kami.
Karena..
Salah atau Benar itu milik Sang Maha.
Kalau..
Kalian menyalahkan kami karena uang.
Berarti..
Uang adalah Sang Maha dari kalian.
Sekali lagi, saya (kami) tidak menyalahkan pernyataan diatas. Saya (kami) hanya berasumsi bahwa uang adalah penentu dari apa yang kalian lakukan.
Benar atau salah itu milik Tuhan, Sang Maha dari saya (kami).
PeaceTakecareGoodluck
Erma
30aug2009
No comments:
Post a Comment