Saturday, December 29, 2012

Tak Perlulah Itu

Dia: Aku harus menemuinya, atau paling tidak berbicara dengannya.

Saya: Untuk apa?

Dia: Untuk membuat semuanya menjadi lebih jelas.

Saya: Apa yang harus dibuat menjadi jelas?

Dia: ....

Saya: Semua sudah jelas dari beberapa tahun yang lalu sejak kau memilih untuk menyelesaikannya dan dia memilih untuk memulai dengan yang lain itu sudah sangat jelas. Tanpa harus kalian bertemu dan menjelaskan dan berbicara. Semua sudah jelas.

Dia: Tapi rasanya tidak pernah hilang.

Saya: Itu kan rasa yang kau rasakan saja. Yang terlihat dimata kau, dia dan semua orang sudah jelas. Kau sudah dengan hidupmu dan dia dengan hidupnya. Mau apalagi?

Dia: Tidak mau apa-apa juga.

Saya: Ya sudahlah kalau begitu.

Dia: Bertemu? Atau berbicara mungkin?

Saya: Tak perlulah itu.


peace-takecare-goodluck
29desember2012

No comments: