Anggap ini tidak penting

Aku bagai kacang kecil yang pemarah. Hidup di tanah yang membesarkanku. Kacang tuaku bekerja untuk tanah ini. Tanahku sebenarnya kucinta. Kacang-kacang pengelola tanah ini yang kubenci. Tak tahu salahnya siapa tetapi kacang-kacang disini tidak bisa menghargai apa yang telah dilakukan suatu kacang untuk tanah ini. Saling menyalahi, yang benar jadi salah yang salah jadi benar. Semua hanya demi kepentingan pribadi, demi kepingan-kepingan yang menjadi didewakan dan menghancurkan yang lain.

Aku benci tanah ini, jika kubesar nanti ingin kuhancurkan tanah ini dan semuanya. Tapi tidak begitu cara kerjanya. Seharusnya aku menyadari kalau aku begitu aku sama jahatnya seperti kacang-kacang jahat yang lain. Kacang tuaku selalu mengajariku berbuat baik, bagaimanapun keadaannya....

Persetan dengan semuanya... Aku ingin hidup dengan damai....

*akupun membuat kedamaianku sendiri*