sedikit dariku untuk negaraku

Dear Indonesia,,,


Daripada kamu jadi anarkis dan kacau gara-gara RUU pornoaksi & pornografi dan RUU ketenagakerjaan, dan kamu jadi rusak dan hancur, sehingga tidak bisa mententramkan dan membuat nyaman orang-orang yang benar-benar cinta kepadamu....

Sebenarnya jika saja kamu tahu, orang-orang yang benar-benar-benar-benar sayang denganmu, tidak akan merusak, mengkacaukan, membuat onar dirimu. Kami ingin kamu menjadi damai, aman dan tentram. Dimana semua elemen didalamnya saling menghargai dan mencintai satu sama lain, saling menghormati hak yang satu dan lainnya, tanpa merasa haknya lah yang paling penting.

Tapi sayangnya mereka tidak mengerti, tidak bisa menghargai; untuk mengucapkan terima kasih, tolong dan maaf saja sulit,,,, tidak bisa menghormati; hanya dapat meminta tanpa bekerja, hanya dapat menghina tanpa berfikir, hanya dapat berkata tanpa melakukan, dan mereka yang bekerja, berfikir dan melakukan dianggap hina,,,, mereka itu juga tidak dapat mencintai; menyayangi apa yang telah diperbuat orang lain untuk kamu, padahal itu semua semata-mata untuk kami dan mereka yang tinggal di dalammu,,,,,, dan mereka juga tidak bisa saling menghormati hak-hak yang saya, kami dan mereka miliki, hak yang diberi oleh Sang Maha yang melekat dan tidak dapat dihilangkan oleh siapapun juga, hak yang mengandung kewajiban serta konsekuensi yang juga melekat erat tanpa dapat lepas kepada pemiliknya masing-masing, jadi untuk apa saling mengurusi hak pihak lain, mereka akan menanggungnya sendiri-sendiri kelak.

Memang edukasi tidak dapat berbohong. Mungkin mereka tidak mengerti karena lemahnya pendidikan yang ditempuh, atau salahnya edukasi yang diterima jiwa dan fikiran. Jadi edukasi menjadi salah satu titik penting untuk kemajuanmu. Tolong fikirkan tentang edukasi untuk kami dan mereka agar kita semua menjadi mengerti dan dapat berfikir akan apa yang kamu hadapi, jalani dan lalui, agar dapat berfikir jernih dan tanpa merusak kamu dan merugikan pihak lain.

Indonesia tercinta, tolong fikirkan tentang pendidikan ya.... Nanti kapan-kapan saya tulis surat lagi tentang sedikit pemikiran saya untuk pendidikan di Indonesia.


Love,
Erma

*saya memang bukan siapa-siapa, hanya seseorang yang sungguh cinta kepada Indonesia dan tak ingin melihatnya runtuh*